Hal ini diharapkan dapat mengirimkan pesan keamanan yang kuat. Kantor kepresidenan mengumumkan pada tanggal 5 bahwa Presiden Yoon akan menghadiri pertemuan puncak NATO yang akan diadakan di Washington, D.C., pada tanggal 10 dan 11. N
ATO mengundang Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Selandia Baru ke pertemuan puncak ini sebagai Negara Mitra Asia-Pasifik (AP4). Presiden Yun diundang ke pertemuan puncak NATO
Ini adalah ketiga kalinya saya harus hadir. Selain pertemuan multilateral, Presiden Yoon juga dijadwalkan mengadakan pembicaraan bilateral dengan para pemimpin Republik Ceko, Swedia, Finlandia, dan Norwegia pada tanggal 10.
adalah. Pada tanggal 10 malam, dia akan menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Presiden AS Biden. Pada tanggal 11, setelah pertemuan puncak Korea-Jepang-Australia-Selandia Baru, akan diadakan forum publik NATO.
Hadiri sesi India-Pasifik sebagai pembicara. Seorang pejabat tinggi di Kantor Kepresidenan mengatakan, ``Kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara tidak hanya di tingkat lebih dari 30 sekutu NATO, tetapi juga di tingkat India dan Amerika Serikat.
Saya pikir ini adalah kesempatan untuk mengirimkan pesan bersama di tingkat Heiyo juga." Ia berkata, ``Konsep utama perjalanan ini adalah keamanan tiga dimensi Korea Selatan, termasuk Amerika Serikat, Korea Selatan, NATO, dan Indo-Pasifik.
"Kita perlu mengamankan keuntungan asuransi." Nihon Keizai Shimbun melaporkan pada hari yang sama bahwa NATO akan mengadopsi dokumen bersama untuk memperkuat kerja sama dengan IP4 dalam menanggapi serangan dunia maya dan berita palsu.
Kehadiran Presiden Yoon di KTT NATO diperkirakan akan mengarah pada diskusi tentang partisipasi Korea Selatan dalam AUKUS, aliansi militer yang sedang dibangun Amerika Serikat untuk menargetkan Tiongkok.
ing. Orcus dibagi menjadi "Pilar 1" yang berfokus pada kapal selam nuklir, dan "Pilar 2" yang berfokus pada kerja sama teknologi militer canggih seperti komputasi kuantum, hipersonik, dan kecerdasan buatan (AI).
Namun, Amerika Serikat sedang mempromosikan gagasan agar Korea Selatan dan Jepang berpartisipasi dalam Pilar 2. Seorang pejabat tinggi di kantor kepresidenan mengatakan, ``Masalah Orcus Pillar 2 terpisah dari KTT NATO ini,'' dan ``masalah ini akan diselidiki dalam jangka panjang.''
“Karena kami memerlukan waktu untuk meninjau masalah ini, kami saat ini berada pada tahap yang sangat mendasar di mana negara-negara terkait sedang mendiskusikan masalah ini.”
2024/07/08 09:12 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 88