Itu sedang diposting. Pada tanggal 2 (waktu setempat), Victor Cha, penasihat senior (Direktur Korea Selatan) di Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), sebuah wadah pemikir AS, mengeluarkan penyelidikan mendesak mengenai balon kotor Korea Utara.
``Korea Utara tahu bahwa mengirimkan iklan yang mempromosikan ideologi Juche ke Korea Selatan adalah hal yang konyol, jadi mereka malah mengirimkan hal-hal kotor,'' kata laporan itu.
Ta. Ia menambahkan, ``Ini adalah bukti bahwa mereka juga mengetahui bahwa rezim Korea Utara dan ideologi yang menjadi dasar mereka hampir bangkrut.''
“Namun, meskipun balon-balon kotoran tersebut merupakan indikasi kerentanan rezim Korea Utara, hal ini tidak dapat dianggap enteng. Ini jelas merupakan kasus 'terorisme ringan'.
“Jika balon ini berisi bubuk putih yang tidak diketahui identitasnya, hal ini dapat menimbulkan kepanikan di kalangan warga Korea Selatan dan berdampak negatif terhadap perekonomian.”
2024/07/04 08:13 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96