Menurut Markas Besar Keselamatan Kebakaran Pulau Jeju, tiga orang sedang mengendarai mobil di jalan di Nansan-ri, Seongsan-eup, Seogwipo-shi, sekitar pukul 13.03 hari itu.
Saya keluar ke jalan dengan mobil saya diparkir karena hujan deras yang tiba-tiba. Di Seongsan-eup dan Taejeong-eup, masing-masing satu kendaraan terdampar karena jalan yang banjir, dan dua pengemudi dievakuasi.
Pada hari ini, lebih dari 30 jalan dan rumah terendam banjir di Pulau Jeju. Dua pohon juga tumbang akibat angin kencang. Kota Seogwipo Donghon-dong, Kota Seogwipo
) Di gua-gua dan daerah lain, air selokan menggenang dan membanjiri jalan. Di Gunung Halla, di mana peringatan cuaca telah dikeluarkan, akses ke ketujuh rute pendakian telah dibatasi. Pada hari ini, ada 200 orang di Gunung Hallasan.
Lebih dari mm hujan turun. Seogwipo dan Seongsan mencatat hujan lebat masing-masing sebesar 55,5 mm dan 81 mm per jam, yang merupakan jumlah curah hujan per jam tertinggi dan tertinggi kedua di bulan Juni.
Badan Meteorologi Jepang mengubah peringatan hujan lebat yang dikeluarkan di pegunungan Pulau Jeju menjadi peringatan hujan lebat pada pukul 15.50, saat hujan mulai mereda. Peringatan hujan lebat telah dicabut untuk wilayah lain. Tapi angin kencang
Selanjutnya, peringatan angin kencang untuk wilayah Jeju diperluas mulai pukul 4 sore. Badan Meteorologi Jepang memperkirakan hujan di Jeju akan terus berlanjut hingga Senin.
2024/06/29 21:35 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 78