Menurut kantor berita resmi Rusia Sputnik pada tanggal 25 (waktu setempat), Andrei dari Rusia
Wakil Menteri Luar Negeri Rudenko berkata, ``Saya berharap Korea Selatan dengan tenang menerima perjanjian ini.''
" dia berkata. Wakil Menteri Luar Negeri Rudenko mengatakan, ``Perjanjian ini adalah jenis perjanjian yang akan dikirimkan kepada negara-negara yang ingin atau berencana menyelesaikan permasalahan di Semenanjung Korea dan seluruh kawasan dengan cara militer.''
Itu peringatan." Dia melanjutkan dengan menekankan, ``Perjanjian ini tidak ditujukan untuk Korea Selatan atau negara ketiga mana pun,'' dan menambahkan, ``Perjanjian ini tidak dimaksudkan untuk semakin memperburuk situasi yang sudah sulit di Asia Timur Laut.''
Itu bukan sesuatu," katanya. Wakil Menteri Luar Negeri Rudenko juga menekankan, ``Kami berharap Korea Selatan akan memahami dan menerima pembicaraan baru ini.''
2024/06/25 17:09 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96