Menurut Tim Investigasi Siber Badan Kepolisian Nasional Seoul pada tanggal 19, sekitar pukul 23:48 pada tanggal 17, seorang pegawai Pengadilan Negeri Pusat Seoul, Busan
Sebuah email berjudul ``Allah Maha Besar'' dikirim ke hakim pengadilan, polisi, dan sekitar 600 karyawan Samsung Group di Daegu dan wilayah lainnya.
Email tersebut berbunyi, ``Kami telah menempatkan alat peledak (bom timbal azida) di kantor pusat Samsung. Alat tersebut akan meledak dalam beberapa jam, jadi harap mencarinya dengan cermat.
Dikatakan "kamu". Nama peneleponnya adalah ``Matilah Israel,'' dan di akhir pesannya ada kalimat ``Bebaskan Palestina.''
Polisi telah memulai penyelidikan pra-sidang dan peneleponnya belum teridentifikasi.
Di sisi lain, Samsung Electronics memeriksa hak masuk dan keluar sesama penumpang saat kendaraan memasuki pabrik Suwon (Suwon), dan
Tingkat keamanan bangunan luar seperti gedung perusahaan dinaikkan untuk memperkuat keamanan terkait keluar masuknya orang luar.
2024/06/20 11:27 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 85