知的障害を持つ人物が「ガスライティング」により建物の所有者を殺害…検察と被告双方が控訴する事態に=韓国
Penyandang disabilitas intelektual membunuh pemilik gedung melalui ”gaslighting”...Jaksa dan terdakwa akan mengajukan banding = Korea Selatan
Vonis tingkat pertama dijatuhkan terhadap Kim, 32, yang ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan karena menikam pemilik gedung berkali-kali hingga tewas di atap sebuah gedung di Yeongdeungpo-ku, Seoul, ibu kota Korea Selatan. .
Namun baik jaksa maupun terdakwa mengajukan banding atas putusan tersebut. Menurut Pengadilan Distrik Selatan Seoul, Panel Kriminal ke-15 (Ketua Hakim Yang Hwang-soon) ditangkap karena dugaan pembunuhan pada tanggal 4 bulan lalu.
Kim dijatuhi hukuman 15 tahun penjara dan diperintahkan menjalani masa percobaan lima tahun. Kantor Jaksa Umum Distrik Selatan Seoul, yang telah meminta hukuman penjara 20 tahun, mengajukan surat banding pada tanggal 10 bulan lalu, karena tidak puas dengan keputusan pengadilan yang lebih rendah.
Ta. Terungkap, pihak Kim juga telah mengajukan surat banding ke pengadilan. Sidang Pengadilan menyatakan, ``Terdakwa membunuh korban secara brutal dengan menikamnya berkali-kali hanya karena korban merasa antipati terhadap korban.''
``Korban mengakhiri hidupnya dengan kesakitan yang luar biasa, dan keluarga yang ditinggalkan menderita luka yang tidak akan pernah sembuh.'' Namun, majelis sidang mengatakan, ``Meskipun terlambat, saya menyesali dan merenungkan kesalahan saya.''
Alasan penjatuhan hukumannya adalah karena dia tidak merencanakan dan melaksanakan kejahatan berdasarkan penilaiannya sendiri, melainkan melakukan kejahatan tersebut sesuai dengan instruksi penghasut yang memanfaatkan disabilitas intelektualnya.''
Kim, yang menderita cacat mental, didakwa menikam pemilik sebuah gedung berusia 80-an beberapa kali dengan pisau di atap sebuah gedung di distrik Yeongdeungpo, Seoul, pada November tahun lalu.
Pak Kim bekerja sebagai pengelola tempat parkir di sebuah motel (akomodasi berbiaya rendah) yang terletak di sebelah gedung milik korban, dan merupakan pemilik motel tersebut.
Dikatakan bahwa dia melakukan kejahatan tersebut setelah mengalami kontrol psikologis jangka panjang (gaslighting) oleh seorang Tuan Cho (44 tahun). Tuan Cho menyimpan dendam terhadap korban akibat konflik pembangunan kembali dan mendekati Kim.
Dia dituduh bersekongkol dalam pembunuhan.
2024/06/14 05:59 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 104