Pengemudi A melaporkan situasi mengejutkan yang disaksikannya saat berkendara di jalan tol. Menurut Pak A, dia menemukan sebuah mobil yang tiba-tiba melambat di jalur pertama jalan tol menuju Jeonnam dan Yeosu.
telah melakukan. Meski saya membunyikan klakson, mobil tetap melaju dengan kecepatan rendah. Pak A yang mengira ada yang tidak beres, menyalakan lampu daruratnya dan mengikuti dengan kecepatan lambat untuk memantau situasi dengan cermat, karena takut akan situasi berbahaya.
Namun, karena tidak dapat melanjutkan mengemudi dengan lambat, dia berpindah ke jalur kedua dan melihat ke samping, ketika dia melihat sesuatu yang mengejutkan. Pak A berkata, ``Saya pikir itu aneh, jadi saya menyalakan lampu jauh dan membunyikan klakson.''
Saya memberinya sinyal, tetapi perilaku yang sama terulang, jadi saya pindah ke jalur kedua untuk memeriksanya dan menemukan bahwa dia tertidur. Letaknya di jalur pertama jalan tol,” katanya, sambil menambahkan, “Saya membunyikan klakson berulang kali untuk membangunkannya, tapi…
Tidak ada reaksi." Pak A yang sedang mengikuti mobil tersebut tiba-tiba mengira bahwa pengemudi mobil tersebut mungkin telah menyetelnya ke mode mengemudi otonom. Pak A berkata, `` Kalau begitu, mobil berhenti di depan saya.
“Saya pikir mobil itu akan berhenti atau berpindah jalur,” katanya, lalu berjalan di depan mobil dan perlahan melambat. Jika Anda benar-benar melambat, mobil ini akan berpindah jalur dan berpindah jalur bersama Anda.
Saat itu, saya tiba di pintu masuk tempat istirahat. Pak A berpikir, ``Saya harus berhenti meskipun saya menabrak bus saya sendiri,'' dan terus melambat, dan mobil ini mengikuti dan bergerak ke kanan, menyebabkan dia menabrak tepi jalan.
Saya berhenti. Meskipun rincian mengenai apa yang terjadi selanjutnya tidak diungkapkan, pengacara Han Mu-chul mengatakan, ``Hal ini akan menimbulkan banyak masalah,'' dan menunjukkan bahwa ``mengemudi secara otonom masih sulit.''
Sedangkan mengemudi otonom adalah fungsi yang menggabungkan kecerdasan buatan dan teknologi sensor untuk memungkinkan kendaraan mengemudi sendiri tanpa campur tangan pengemudi. Meskipun hal ini mempunyai manfaat, hal ini juga melibatkan masalah keselamatan dan etika.
Diskusi mengenai masalah ini terus berlanjut. Faktanya, di San Francisco, California, yang merupakan kota pertama di dunia yang mengizinkan taksi otonom 24 jam, telah terjadi sejumlah kecelakaan fatal.
2024/06/10 11:27 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 85