Pada hari ini, Juru Bicara Kantor Kepresidenan Kim Soo-kyung mengadakan pengarahan di kantor kepresidenan di Yongsan, Seoul, dan berkata, ``Pemerintah tidak akan menanggapi provokasi apa pun yang dilakukan Korea Utara.''
Kami akan tetap tegas dan mempertahankan sikap tanpa kompromi,” katanya. Pada hari ini, Kantor Kepresidenan mengadakan pertemuan darurat Komite Tetap Dewan Keamanan Nasional (NSC), memasang pengeras suara untuk Korea Utara, dan mulai mengudara.
Dia mengumumkan bahwa dia telah memutuskan untuk melakukannya. Seorang pejabat kantor kepresidenan juga mengatakan kepada wartawan pada hari yang sama, ``Karena Korea Utara jelas-jelas memperburuk kecemasan masyarakat, pemerintah tidak bisa tinggal diam.
“Kami memutuskan bahwa kami tidak punya pilihan selain merespons dengan tegas, karena hal itu dapat berdampak psikologis pada masyarakat.” Mengenai menembak jatuh balon kotor, dia berkata, ``Jika Anda menembak jatuh balon kotor dari langit, (apa yang ada di dalamnya) akan semakin tidak terduga.
Saya memahami bahwa mereka memutuskan akan lebih aman menunggu sampai pesawat tersebut mendarat dan mengambilnya kembali daripada menembak jatuh, karena ada risiko pesawat tersebut tersebar ke arah yang tidak terduga.”
Mengenai kompensasi atas kerusakan yang disebabkan oleh balon kotor, pejabat tersebut mengatakan, ``Departemen terkait juga mengalami kemajuan.''
Sementara itu, mengenai perjalanan Presiden Yoon Seo-gyul ke Asia Tengah, yang dimulai pada tanggal 10 bulan ini, Kantor Kepresidenan mengatakan, ``Sebagai negara pusat global, kami bertujuan untuk meningkatkan cakrawala diplomatik kami terhadap rakyat.
Saya harap ini akan menjadi kesempatan untuk memperluasnya lebih lanjut." Presiden Yoon akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Turkmenistan, Kazakhstan, dan Uzbekistan dari tanggal 10 hingga 16.
2024/06/09 20:48 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83