Halaman beranda perusahaan publik lokal dibanjiri keluhan dari pengguna internet. Pada tanggal 6, YouTube ``Pusat Penyimpanan Naraku'' menyebut Tuan A sebagai ``pemimpin Insiden Miryang.''
Video tersebut memuat informasi spesifik seperti nama dan wajah Pak A yang disebut sebagai pelaku, almamaternya, dan tempat kerjanya. YouTuber ini berkata, ``Ada yang menginginkan orang ini dibebaskan.
``(Tuan A) dikenal sebagai pemimpin Insiden Miryang, dan bahkan sekarang, alih-alih mengakui kesalahannya, ketika kenalannya membicarakan masa lalunya, dia berkata, ``Itu adalah sesuatu yang saya lakukan ketika saya masih muda.'' Ya, itu benar
``Bukan begitu?'' katanya. Halaman beranda sebuah perusahaan publik di Miryang, tempat Pak A diketahui bekerja, memuat banyak pesan protes dari netizen.
Diposting. Netizen berkata, ``Apakah ini tempat para pelaku kejahatan seksual bekerja?'' ``Saya pernah mendengar rumor bahwa ini adalah tempatnya.'' ``Ini adalah tempat di mana para pelaku kejahatan seksual diperbolehkan bekerja.''
Ada komentar seperti, ``Hah?''. Sebelumnya, YouTuber tersebut membeberkan identitas dua pria yang disebutnya sebagai pelaku insiden Miryang. Kyungsan, tempat salah satu dari mereka bekerja
Sebuah restoran di Kabupaten Cheongdo, Provinsi Gyeongsang Utara, menutup pintunya dan memposting permintaan maaf bahkan setelah dicurigai sebagai bangunan ilegal. Orang lain yang bekerja di dealer mobil impor dipecat.
Dulu. Selain itu, YouTuber lain menyebut pelaku ketiga insiden Miryang dan mengungkapkan bahwa dia bekerja di sebuah perusahaan besar. Belakangan, pria ini juga mendapat pesanan sementara dari perusahaannya.
Saya diberi tempat.
2024/06/06 19:55 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 99