Dia mengkritik kebijakan pemerintahan Ng Seo-gyul (Yun Seok-yue) terhadap Korea Utara. Pada tanggal 4 sore, Perwakilan Cho memposting di SNS-nya, ``Hari ini, pemerintah mengadakan pertemuan kenegaraan untuk memperingati tanggal 9, yang berfungsi sebagai peniti perdamaian antara kedua Korea.
Keberlakuan penuh Perjanjian Militer Antar-Korea tahun 2019 telah ditangguhkan.” Cho berkata, ``Korea Utara mungkin akan melepaskan balon-balon kotor, dan Korea Selatan mungkin akan memulai kembali penggunaan pengeras suara anti-Korea Utara setelah adanya selebaran anti-Korea Utara.''
``Saya khawatir kebijakan Korea Utara yang tidak kompeten dari pemerintahan Yoon, yang hanya berfokus pada musuh, akan menyebabkan pecahnya perang lokal,'' katanya. Ia melanjutkan dengan berkata, ``Kita harus mendapatkan peran dari Majelis Nasional,'' dan ``Saya pikir kita perlu mendapatkan peran dari Majelis Nasional.''
Dalam periode ini, pemerintahan internal dan eksternal Korea serta hubungan antar-Korea akan mencapai titik terburuknya. “Tiga tahun terlalu lama.”
2024/06/04 17:06 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96