Ceritanya menggambarkan Manum (Go Doo-shim), yang mengetahui nasib ayahnya (Yong). Manum, yang melihat Giju dan Dahae dilalap api dalam mimpi, terkejut dan berkata, ``Itu api, bukan kabut.'' Bu
Ki-joo datang mengunjungi Neum dan menyerahkan cincin itu, sambil berkata, ``Da-hye memilikinya.'' Manum berkata, ``Ya, kamu mencurinya dari gudang kami.'' Giju menjawab, ``Saya pikir kamu mencurinya dari gudang kami.''
perut. Cincin itu sudah disimpan di brankas sejak awal. “Cincinnya sama persis, sampai goresan terkecil,” katanya sambil mengeluarkan cincin lainnya.
Ki-joo lalu berkata, ``Saya mendengar Da-hae mendapatkannya dari orang yang menyelamatkan nyawanya.
3 tahun yang lalu. Ketika dia berkata, ``Api yang dilihat ibuku dalam mimpinya adalah api di SMA Perempuan Sungjae,'' Manum menyangkalnya dan berkata, ``Itu tidak benar...Aku belum pernah melihat masa lalu dalam a mimpi.'' Ki-joo berkata, ``Itu terjadi pada Da-hye, tapi itu terjadi pada saya.
belum terjadi. Saya menyelamatkan Da-hae, dan itu berarti saya akan menyelamatkannya.'' Dia menambahkan, ``Jangan khawatir. Ini adalah bukti bahwa Anda akan keluar dengan selamat.
"Saya meyakinkannya." ``Apakah nasib masa depan Gi-joo adalah menyelamatkan Da-hae masa lalu? Pintu itu juga merupakan pintu yang menuju ke Da-hae.'' Manum berpikir dengan hati-hati, ``Pernikahannya hancur, tapi pernikahannya hancur. hubungan antara keduanya hancur.”
Itu tidak terjadi. Apakah ini takdir yang dimulai 13 tahun lalu? Saya melihat harapan mungkin mereka berdua benar-benar bisa berpegangan tangan dan membangun kembali keluarga Bok."
[9話予告]ヒーローではないけれど
2024/06/03 15:19 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 5