Perusahaan berpartisipasi dalam ACT Expo 2024 dan meluncurkan model konsep truk hidrogen-listrik yang dikembangkan untuk komersialisasi. Selain itu, skala produksi tahunan bus hidrogen yang diproduksi di pabrik Jeonju akan ditingkatkan hingga 50%.
Jumlah unit bertambah dari 0 menjadi maksimal 3.000 unit. Perusahaan telah mempromosikan merek sistem sel bahan bakar hidrogen yang ada, ``HTWO'', menjadi merek bisnis rantai nilai hidrogen milik Hyundai Motor Group.
Selain itu, untuk memperluas bisnis kendaraan komersial hidrogen, perusahaan meningkatkan bisnis transportasi logistiknya di Amerika Utara. Perluasan pasar akan dilakukan melalui kerja sama dengan luar negeri. Chung Eui-sung dari Hyundai Motor Group
Ketua bertemu dengan Presiden Mohammed bin Zayed Al Nahyan dari Uni Emirat Arab (UEA) dan membahas hidrogen dan proyek lainnya yang ditandatangani dengan dana kekayaan negara UEA pada bulan Desember 2023.
Kedua negara dikabarkan melakukan pembicaraan terkait nota kesepahaman (MOU) kerja sama. Seorang pejabat industri mengatakan, ``Masalah pertama yang perlu diselesaikan dengan kendaraan berbahan bakar hidrogen adalah pembangunan infrastruktur. Sambil mengamankan jaringan infrastruktur pengisian daya,
Sudah sepantasnya perusahaan menjadikan kendaraan niaga bertenaga hidrogen sebagai inti bisnisnya dalam proses pengembangan teknologi sel bahan bakar dan teknologi lainnya.”
2024/05/30 09:01 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 101