Angka ini telah turun secara kumulatif sebesar 11,4% selama lima tahun, dari 12,6% pada tahun 2017 menjadi 1,2% pada tahun 2022. Ini berarti laba operasional turun lebih dari 200 miliar won (sekitar 22.848.640.000 yen).
Stasiun TV kabel merupakan operator yang memiliki izin dan izin berbasis regional, serta tunduk pada berbagai peraturan dibandingkan pesaing seperti IPTV dan over-the-top (OTT). Arahan regional diterima sekitar 30 tahun yang lalu
Biaya investasi juga meningkat karena kewajiban mengoperasikan saluran. Selain itu, terdapat peraturan mengenai besaran konten yang dibayar stasiun TV kabel untuk siaran terestrial dan penempatan produk siaran TV (PP).
TV akan mencapai 533,6 miliar won (sekitar 60.942.820.000 yen) pada tahun 2022, menyumbang 86,8% dari total penjualan dari biaya lisensi.
Menanggapi situasi ini, Asosiasi Penyiaran Televisi Kabel Korea (Asosiasi Penyiaran Televisi Kabel Korea) mengadakan ``konsultasi rencana manajemen darurat''.
body" baru-baru ini diselenggarakan. Sebuah sumber di industri TV kabel mengatakan, ``Dengan kombinasi penurunan pelanggan dan memburuknya kinerja, perasaan krisis semakin meningkat hingga kita harus memperdebatkan kelangsungan hidup.''
2024/05/16 08:46 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 101