"Ini telah diperluas menjadi ." Pada konferensi pers pagi ini, Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi menjawab pertanyaan tentang ``hasil peningkatan hubungan Jepang-Korea dalam dua tahun sejak Presiden Yoon menjabat,'' dengan mengatakan, ``Sejak tahun lalu, Perdana Menteri Fumio Kishida dan
“Dengan kepemimpinan presiden, shuttle diplomacy antar pemimpin kembali dilanjutkan,” ujarnya. Sekretaris Kabinet Hayashi mengatakan, ``Jepang dan Korea Selatan bekerja sama sebagai mitra dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi komunitas internasional.''
Ini adalah negara tetangga penting yang harus kita ajak bekerja sama.” Ia melanjutkan, ``Dalam kondisi strategis yang sulit saat ini, kerja sama antara Jepang, Amerika Serikat, dan Korea Selatan mengalami kemajuan yang berlapis-lapis,'' dan ``Perluasan kerja sama tersebut sangat berarti bagi Jepang dan Korea Selatan.''
Saya kira ada,” jelasnya. Ia menambahkan, ``Kami akan terus menjalin komunikasi erat dengan pihak Korea Selatan agar kerja sama antara Jepang dan Korea Selatan semakin meluas dan berkembang ke dalam bentuk yang bermanfaat bagi masyarakat kedua negara.''
. Lebih lanjut, Ketua Sekretaris Kabinet Hayashi menjawab pertanyaan tentang ``ada masalah sejarah seperti pendaftaran Tambang Emas Sado sebagai Situs Warisan Dunia.''
``Untuk alasan ini, kami akan terus melakukan diskusi yang tulus, konstan dan sopan dengan Korea Selatan.''
Sementara itu, Presiden Yoon menghadiri pertemuan di kantor kepresidenan di Seoul pada hari yang sama.
Pada “Laporan Nasional dan Konferensi Pers Dua Tahun Pemerintahan,” Yun Seok-Yue berkata, ``Perdana Menteri Kishida dan saya sepenuhnya percaya satu sama lain dan dengan tegas siap untuk mengembangkan hubungan bilateral.''
Ada,” katanya. Beliau juga mengatakan, ``Berbagai isu dan isu sejarah bisa saja menghadang, namun kita harus bertahan dan bergerak ke arah yang benar dengan orientasi tujuan yang tegas.''
Menurutku tidak," katanya.
2024/05/09 17:11 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96