Menurut Jiji Press, NHK, dan sumber lainnya, pemerintah Jepang memberi tahu pihak AS sehari sebelumnya (tanggal 3) bahwa "sangat disesalkan bahwa komentar tersebut tidak didasarkan pada pemahaman yang akurat mengenai kebijakan Jepang."
Itulah maksudnya. Pemerintah Jepang juga menjelaskan posisi dan kebijakan Jepang mengenai orang asing dan imigrasi. Pada tanggal 1 (waktu setempat), Presiden Biden berbicara pada acara pemilu yang diadakan di Washington, D.C.
Alasan mengapa perekonomian tumbuh adalah karena imigran.'' Dia menjelaskan, ``Mengapa perekonomian Tiongkok memburuk seperti itu?Mengapa Jepang dalam masalah?Rusia.India.Mereka membenci xenofobia.
ic) Itu sebabnya. Mereka tidak menginginkan imigran." Komentar ini telah menimbulkan kontroversi di Jepang, dengan banyak komentar negatif yang diposting di artikel online.
Media AS juga menyebutkan bahwa kurang dari sebulan sejak Presiden Biden mengundang Perdana Menteri Fumio Kishida ke Gedung Putih sebagai tamu kenegaraan, dan menyebutnya sebagai ``kekeliruan yang berarti kurangnya kesopanan diplomatik.''
Mengenai hal ini, juru bicara Gedung Putih menjelaskan pada konferensi pers, ``Komentar presiden menekankan bahwa ``Amerika adalah negara imigran, dan itu ada dalam DNA kita.''
Ta. “Amerika Serikat dan Jepang adalah sekutu, dan kami memiliki komitmen yang sama terhadap nilai-nilai demokrasi dan persahabatan yang kuat di antara masyarakat kami,” lanjutnya.
2024/05/04 17:09 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96