Hasil penelitian menunjukkan hal itu. Telah terungkap bahwa Korea Utara telah mencuri lebih dari $200 juta (sekitar 31,6 miliar yen) aset virtual melalui peretasan.
Menurut ZachXBT, Lazarus Group Korea Utara menyediakan layanan pencampuran aset virtual dan transaksi orang-ke-orang (P2
Aset virtual dicuri dengan menggunakan pasar P) secara merata. Ternyata aset yang dicuri dari peretasan tersebut diubah menjadi stablecoin Tether (USDT).
. Kalau uangnya ditukarkan ke dalam stablecoin, maka akan lebih mudah untuk diubah menjadi uang tunai, sehingga diartikan demikian. Perusahaan tersebut juga mengatakan bahwa mereka menggunakan bisnis over-the-counter (OTC) Tiongkok untuk mengubah uang tersebut menjadi uang tunai.
hXBT” terungkap.
2024/05/01 19:29 KST
Copyright(C) BlockchainToday wowkorea.jp 99