Pada tanggal 17 (waktu setempat), menurut CNN dan sumber lainnya, Perdana Menteri Netanyahu mengatakan pada rapat kabinet di hari yang sama, ``Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman saya yang telah mendukung pertahanan Israel.''
Saya minta maaf. Mereka memberi saya segala macam saran dan nasehat. Tapi saya ingin menjelaskannya. Kami membuat keputusan sendiri. Israel akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk mempertahankan negaranya."
Ta. Pernyataannya di hari yang sama menarik perhatian karena disampaikan usai pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron dan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbog yang mengunjungi Israel di hari yang sama. Perdana Menteri Netanyahu telah berbicara dengan Schnuck sehari sebelumnya.
Dia juga melakukan percakapan telepon dengan Perdana Menteri. Negara-negara ini mendesak Israel untuk menahan diri guna mencegah konflik antara Israel dan Iran meluas menjadi konflik di Timur Tengah. Sekretaris Cameron
Pada hari itu, dia menekankan, ``Saya berharap Israel mengambil tindakan untuk mencegah konflik lebih lanjut.'' Menteri Luar Negeri Beerboak juga mengatakan, ``Timur Tengah tidak boleh terjerumus ke dalam situasi yang tidak dapat diprediksi.
“Itu tidak akan membantu keamanan Israel, juga tidak akan membantu para sandera yang ditahan di Jalur Gaza, penduduk Jalur Gaza yang menderita, atau banyak orang di Iran. Setiap orang harus berhati-hati dan bertanggung jawab.
Kita harus bertindak dengan kepekaan,'' katanya. Amerika Serikat dan Uni Eropa (UE) juga mendorong sanksi tambahan terhadap Iran. Membatasi Israel untuk memilih respons non-militer
Hal ini dijelaskan sebagai upaya untuk membatasi Namun, Perdana Menteri Netanyahu telah menyatakan niatnya untuk tidak tunduk pada tekanan komunitas internasional.
Di sisi lain, Iran telah menyatakan bahwa jika Israel membalas, maka mereka akan membalas lagi, dan
ketegangan militer meningkat.
2024/04/18 10:00 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 88