“Tujuan ini telah kita capai,” ujarnya sambil menyampaikan ucapan selamat. Perwakilan Cho dan anggota terpilih lainnya dari Partai Revolusi Tanah Air tiba di Pyongsan, Yangsan, Gyeongsangnam-do pada pagi hari di hari yang sama.
Saya mengunjungi mantan Presiden Moon, yang memiliki kediaman pribadi di desa tersebut. Mantan Presiden Moon berkata, ``Ketika Partai Revolusioner Tanah Air didirikan, rakyat bersimpati padanya.
"Ya," katanya. Ia menambahkan, ``Partai Revolusi Tanah Air tidak hanya berhasil, tetapi juga menciptakan angin penilaian bagi pemerintah dan memberikan kontribusi besar terhadap kemenangan partai oposisi. Kita patut bangga akan hal itu.'' Masa depan itu penting. Partai Revolusi Tanah Air
“Saya berharap mereka akan mengubah dan mengembangkan politik Korea, sama seperti mereka menunjukkan kepemimpinan dan budaya partai politik baru sebagai sebuah kecerdasan kolektif.”
Sebagai tanggapan, Perwakilan Cho mengatakan, ``Meskipun ada beberapa aspek yang mengecewakan (pemilihan umum ini), kami mencapai hasil yang kami harapkan.''
Ta. “Ini hasil dukungan masyarakat terhadap partai politik baru yang sudah berjalan kurang lebih satu bulan ini.” Ia melanjutkan, ``Saya pikir masa depan adalah hal yang penting. Harapan masyarakat mungkin melebihi kemampuan kita.''
``Saya rasa ini lebih besar dari ekspektasi saya terhadap partai politik lain,'' katanya. ``Saya merasakan beban berat di pundak saya. Saya berterima kasih atas semua nasehat yang telah Anda berikan kepada saya.''
Sementara itu, Perwakilan Cho dan pejabat terpilih pindah ke Desa Bonghwa di Kota Gimhae, Provinsi Gyeongsang Selatan, di mana mereka mengunjungi kediaman mendiang mantan Presiden Roh Moo-hyun.
Dia berencana mengunjungi pemakaman dan bertemu istri Kwon Yang-suk.
2024/04/15 17:05 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96