Dalam variety show 2TV ``Perjuangan Ayah Bintang! Superman Telah Kembali,'' Choi dan Minhwan diperlihatkan melaporkan status mereka saat ini setelah perceraian mereka.
Pada siaran hari itu, Choi Min-hwan mengatakan tentang perceraian tersebut, ``Setelah perceraian, tidak ada seorang pun kecuali saya yang akan menjaga saya.''
“Ketika saya melihat anak-anak yang saya tinggalkan, saya menyadari bahwa jika saya tidak melakukan sesuatu sekarang, tidak akan ada yang menggantikan mereka, jadi saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk membesarkan anak-anak saya, sampai ibu saya kosong. sudah terisi."
Dia melanjutkan, ``Tidak peduli seberapa keras saya berusaha dan bekerja keras, sulit untuk mengisi kekosongan ibu saya.
“Sepertinya tidak apa-apa,” katanya mengungkapkan kesulitan membesarkan anak. Choi Min-hwan pulang bersama putra sulungnya Jae-yul sepulang sekolah taekwondo dan bertanya kepadanya, ``Apakah kamu menangis?''
Sebelumnya, Choi Min-hwan mendengar dari sekolah Taekwondo bahwa putranya menangis karena ingin bertemu ibunya.
Sebagai tanggapan, Choi Min-hwan berkata, ``Karena putri kembarnya masih muda, mereka belum benar-benar memiliki konsep perceraian, tapi Jae-yul melakukan segalanya dengan benar.''
``Meskipun dia anakku, aku sedikit sensitif, jadi aku khawatir hal itu akan merepotkan ayahku, jadi aku mengawasi kulitnya.''
Saat Jae Yul kembali ke rumah, dia memasuki kamarnya dan memanggil ibunya, Yul Hee.
Jae-yul memberi tahu Yul-hee, ``Saya bermimpi tentang ibu saya, bangun, bertemu dengannya, mengucapkan selamat tinggal, dan menangis.''
Sebagai tanggapan, Yulhee berkata, ``Ibu juga memikirkan Jae Yul dan muncul dalam mimpiku.''
Dia tidak menunjukkan penampilan apa pun. Choi Min-hwan berkata, ``Ketika anak-anak mengatakan mereka tidak ingin tinggal bersama ibu dan ayah mereka lagi, saat itulah hatiku sangat sakit.
Meski ini terjadi karena keputusan saya sendiri, namun terkadang saya menitikkan air mata saat melihat anak-anak menderita karenanya,'' ujarnya sambil menyampaikan permintaan maaf.
Minhwan berkata, ``Anak-anak dan ibu mereka bertemu setiap tiga minggu sekali,'' dan ``Hari itu, saya ada di sana untuk mengantar mereka di pintu masuk.''
“Anak-anak salah paham bahwa ibu mereka tidak bisa masuk ke rumah lagi karena dia marah, tapi sungguh menyakitkan bagi mereka melihat wajahnya.”
2024/04/15 08:15 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 109