Dalam video yang dirilis, puluhan anak laki-laki berdiri di sekitar anak SMA tersebut, dan beberapa di antara mereka terlihat meninju, menendang, dan melakukan penyerangan terhadap anak tersebut. Bahkan setelah seorang anak SMA duduk, dia meletakkan kakinya di atas kepalanya.
Dia juga menendang klub tersebut. Menurut polisi, siswa SMA A memposting ketidakpuasannya terhadap teman sekelas B di media sosial, sehingga berujung pada perselisihan yang diselesaikan dengan perkelahian.
Pada tanggal 7 Pak A membawa dua orang temannya dan Pak B membawa 14 orang temannya ke tempat yang telah disepakati. Karena banyaknya lawan, A-kun tidak mampu melawan, dan seperti yang terlihat di video, dia tidak mampu melawan.
Saya akhirnya diserang dengan kejam. Pada saat itu, tidak ada satu pun korban atau siswa laki-laki yang hadir di tempat kejadian yang menelepon polisi, dan mereka juga tidak mengungkapkan situasi tersebut kepada sekolah atau orang tua mereka.
Insiden ini diketahui setelah video tersebut tersebar secara online, dan polisi setempat memulai penyelidikan.
Polisi pergi ke sekolah tempat A-kun dan yang lainnya bersekolah untuk memastikan situasinya dan mewawancarai semua orang di tempat kejadian. A, yang diserang, saat ini tinggal di utara.
Dia dikatakan sedang menjalani tes di sebuah rumah sakit di Kyoto. Polisi berkata, ``Mereka yang terlibat akan ditangani secara ketat sesuai dengan hukum.''
2024/04/09 16:03 KST
Copyrights(C)wowkorea.jp 105