Pada hari ini, menurut kantor berita lokal Mediatas Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia
memprotes Duta Besar Lee, dengan mengatakan, ``Sanksi terhadap individu dan perusahaan Rusia adalah tindakan yang tidak bersahabat.'' Ia melanjutkan, ``Rusia tidak akan pernah menerima tindakan ilegal berdasarkan tuduhan yang tidak berdasar,'' dan ``Rusia tidak akan pernah menerima tindakan ilegal berdasarkan tuduhan yang tidak berdasar.''
“Kami mendesak Rusia untuk meningkatkan standarnya dan mengabaikan sanksi yang mengancam keamanan nasional Rusia.” Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengumumkan pada tanggal 2 bulan ini bahwa dua kapal Rusia terlibat dalam pengangkutan pasokan militer dan teknologi informasi (TI) Korea Utara.
Diumumkan bahwa dua institusi Rusia dan dua individu yang terlibat dalam pengiriman pekerja Korea Utara, termasuk sumber daya manusia, akan dikenakan sanksi independen. Pemerintah Korea Selatan telah memberlakukan sanksinya sendiri yang hanya menargetkan kapal, institusi, dan individu berbendera Rusia.
Ini adalah pengalaman pertama saya. Meskipun pemerintah mengklarifikasi bahwa tindakan terbaru tersebut merupakan ``sanksi unik terhadap Korea Utara,'' kenyataannya sanksi tersebut diterima sebagai ``sanksi unik terhadap Rusia.''
Pada tanggal 3 bulan ini (waktu setempat), Kementerian Luar Negeri Rusia memperingatkan bahwa Rusia akan "membalas" sebagai tanggapan atas sanksi Korea Selatan sendiri. Maria Rusia Itu
Pada konferensi pers reguler pada tanggal 3, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Harova mengatakan bahwa mengenai tindakan sanksi independen pemerintah Korea Selatan yang diambil sebagai tanggapan atas tindakan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang melanggar resolusi sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa terhadap Korea Utara, katanya, ``Ini tidak berdampak pada hubungan kedua negara.
"Ini adalah tindakan yang tidak bersahabat."
2024/04/05 21:33 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 78