“Ini hanya akan memperkuat kerja sama antara Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, dan komunitas internasional terhadap Korea Utara.” Pagi ini, Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yeol mengunjungi Korea Selatan untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri KTT Demokrasi.
・Bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Blinken. Menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Menteri Luar Negeri Cho mengatakan, ``Korea Utara memperlakukan hubungan antar-Korea sebagai hubungan antara pihak-pihak yang bermusuhan dan menolak reunifikasi, namun kami
Kami akan terus melakukan upaya pemersatu untuk memperluas nilai universal hak asasi manusia.” Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan, ``Kedua menteri luar negeri tersebut menegaskan kembali tujuan denuklirisasi menyeluruh Korea Utara,
“Kami prihatin terhadap potensi upaya sepihak untuk melakukan perubahan di sektor maritim dan berkomitmen untuk terus bekerja sama secara erat.”
Kedua menteri luar negeri tersebut juga berbicara tentang aktivitas siber ilegal Korea Utara, pengiriman pekerja ke luar negeri, dan pengiriman minyak sulingan melalui laut.
Kedua negara memutuskan untuk terus bekerja sama untuk memutus jalur pendanaan ilegal yang digunakan untuk pengembangan nuklir dan rudal. Mengenai penyelenggaraan KTT ini, kedua menlu mengatakan, ``Korea Selatan akan menjadi negara pertama yang menjadi tuan rumah KTT setelah Amerika Serikat.
Ini adalah contoh yang jelas menunjukkan bahwa aliansi AS-Korea Selatan adalah ``aliansi nilai'' yang didasarkan pada nilai-nilai universal seperti kebebasan, demokrasi, dan supremasi hukum.''
Kami memutuskan untuk terus bekerja sama untuk memastikan bahwa tradisi ini diturunkan ke generasi berikutnya.
2024/03/19 07:58 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96