), diputuskan untuk mengajukan tuntutan kepada jaksa. Menurut panitia, dalam proses penerimaan laporan internal dari bagian akuntansi perusahaan, Bpk.
Kami memperoleh informasi penting yang dirahasiakan. Sebelum informasi tersebut dipublikasikan, Tuan A membeli saham perusahaan menggunakan rekening pinjaman atas nama pasangan dan kenalannya, menghasilkan keuntungan pribadi senilai 140 juta won (sekitar 15,7 juta yen).
Sepertinya dia mengerti. Selain itu, untuk menghindari peraturan perdagangan orang dalam, Tuan A terus menggunakan rekening pinjaman selama beberapa tahun, membeli dan menjual saham, dan wajib melaporkan perubahan kepemilikan saham dan mengembalikan keuntungan perdagangan jangka pendek.
Hal ini juga telah ditunjukkan bahwa Panitia menuduh Pak A melanggar Undang-Undang Pasar Modal, termasuk menggunakan informasi penting yang dirahasiakan dan melanggar kewajiban pelaporan status kepemilikan, selain itu juga
dikembalikan ke perusahaan. Otoritas keuangan menyatakan bahwa ``Jika pejabat atau karyawan perusahaan tercatat menggunakan informasi non-publik yang dipelajari dalam menjalankan tugasnya dalam transaksi sekuritas, hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Pasar Modal.
Jika akun digunakan dengan nama pinjaman, hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nama Asli Keuangan dan dapat dikenakan sanksi pidana.
Kita perlu memberikan perhatian khusus terhadap hal ini."
2024/03/14 05:34 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 104