Saya memutuskan untuk mengubahnya. Sore ini, Menteri Luar Negeri Cho mengadakan pertemuan pertama menteri luar negeri AS-Korea Selatan di Washington, DC. Kedua menteri luar negeri mengadakan pertemuan pada tanggal 22 bulan ini dalam rangka Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 (Rio de Janeiro).
Mereka bertemu untuk pertama kalinya pada Pertemuan Menteri Luar Negeri Jepang-AS-Korea Selatan. Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari 60 menit, kedua menteri luar negeri mengatakan, ``Di tengah ancaman nuklir dan rudal Korea Utara yang semakin canggih, kami akan menanggapi provokasi dengan tegas,
“Kami telah memutuskan untuk melanjutkan upaya kami untuk memutus jalur keuangan yang serius dan memperkuat kerja sama untuk memajukan hak asasi manusia.”
Menteri Luar Negeri Jo menyampaikan pengumuman ini pada pertemuan koresponden. Dalam sambutan pembukaan pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Cho mengatakan, ``Korea Selatan dan Amerika Serikat sepakat untuk mengutuk kata-kata dan tindakan provokatif Korea Utara, yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, seperti mengekspor amunisi ke Rusia.''
“Tidak ada kesenjangan kerja sama kedua negara,” ujarnya. “Memperkuat kerja sama trilateral antara Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang sangat penting untuk menyelesaikan masalah keamanan bersama, mendorong stabilitas, dan meningkatkan kesejahteraan di Indo-Pasifik.
dia menekankan. Sementara itu, Menteri Blinken memuji kemitraan tersebut dengan mengatakan, ``Kemitraan antara Amerika Serikat dan Korea Selatan menjadi semakin kuat dalam hubungan bilateral, isu-isu regional, dan isu-isu global.''
Menteri Blinken akan mengunjungi Korea Selatan pada tanggal 18 bulan depan untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri guna mengoordinasikan agenda KTT Demokrasi yang akan diadakan di Seoul, Korea Selatan. Juga, Joe Ba
Presiden AS Iden juga dijadwalkan hadir secara online.
2024/02/29 16:48 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96