Banyak yang meninggalkan partai satu demi satu. Anggota Parlemen Seol Hoon, yang menjabat selama lima periode, juga meninggalkan partai pada tanggal 28, mengikuti anggota parlemen ``non-Lee Jae-myung''.
Ada kekhawatiran di dalam dan di luar Partai Demokrat bahwa ada risiko pembelotan massal dari partai tersebut menjelang pemilihan umum.
Ada suara-suara yang menuntut Perwakilan Ng (Lee Jae-myung) mengambil tindakan untuk menyelesaikan situasi ini. Anggota Kongres Seol mengadakan konferensi pers di Majelis Nasional pagi ini, mengatakan, ``Lee Jae-myung, bukan rakyat, adalah 'Anti Peluru' individu (bukan kesejahteraan rakyat) (dari pemerintah dan partai yang berkuasa).
Saya tidak bisa lagi bertahan di Partai Demokrat yang hanya peduli mencegah penyerangan,'' ujarnya sambil resmi menyatakan mundur dari partai.
Dia melanjutkan, ``Alasan mengapa dia mengkritik Lee, yang sekarang mahakuasa, sebagaimana adanya.''
“Ketika saya diberitahu bahwa saya akan ditempatkan di 10% terbawah Partai Demokrat, semua yang telah saya bangun dan perjuangkan di Partai Demokrat dinegasikan,” katanya, seraya menekankan bahwa pemilihan umum Partai Demokrat diselenggarakan secara tidak adil.
Perwakilan Seol berkata, ``Kekuatan pendorong di balik keberlangsungan Partai Demokrat selama 40 tahun terakhir, dan alasan mengapa masyarakat mempercayai Partai Demokrat, adalah apakah upaya demokratisasi Partai Demokrat telah berjalan dengan baik.
“Partai Demokrat kini telah bertransformasi menjadi ‘partai swasta’ totaliter yang dikendalikan oleh Perwakilan Lee, bukan partai yang dipilih secara demokratis,” katanya.
Dia juga mengatakan, ``Perwakilan Lee membuat semua keputusan antara dirinya dan para pembantu dekatnya, dan
"Mereka telah menyingkirkan semua orang yang melanggar peraturan dan hanya mempertahankan mereka yang setia kepada Perwakilan Lee di pihak mereka."
2024/02/28 16:47 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96