Itu jatuh. Pada tanggal 27, menurut surat kabar berbahasa Inggris milik pemerintah Tiongkok "Global Times", Xiong Shuilong, anggota Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Nasional, mengumumkan bahwa ia akan menghadiri pertemuan Kongres Rakyat Nasional dan Komite Nasional minggu depan. Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok.
``Dengan menurunnya angka kelahiran dengan cepat, tidak tepat lagi jika kita terus membatasi jumlah anak yang boleh dimiliki sebuah keluarga,'' usulnya menjelang pembukaan rapat komite.
Dalam rancangan proposal yang akan diserahkan ke kedua dewan, Komisaris Kuma memasukkan hak bagi orang tua yang belum menikah dan keluarga dengan orang tua tunggal untuk menerima dukungan kebijakan yang setara dalam membesarkan anak-anak mereka, dan bahwa perusahaan tidak boleh bertanggung jawab langsung atas beban melahirkan ketika pekerja perempuan melahirkan.
Ia juga mengusulkan cara-cara untuk mengurangi biaya sosial yang ditimbulkan. Selain itu, sembari memberikan dana dukungan kepada keluarga yang memiliki banyak anak untuk mengurangi beban orang tua, ia mengimbau pemerintah daerah untuk ``mendorong pendirian taman kanak-kanak negeri.'' Kelompok
Global Times melaporkan, ``Kebijakan untuk meningkatkan angka kelahiran diharapkan menjadi topik utama di Ryōkai tahun ini.'' Menurut data Biro Statistik Nasional Tiongkok, jumlah penduduk tahun lalu adalah 1.409,67 juta jiwa.
Jumlah ini menurun 2,08 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mengakibatkan India kehilangan posisinya sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia.
2024/02/27 16:59 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96