MDCP diluncurkan atas inisiatif G7 untuk mengoordinasikan dukungan keuangan Ukraina serta rencana rekonstruksi dan pemulihan jangka menengah dan panjang, serta untuk membahas isu-isu reformasi Ukraina.
Ini adalah badan konsultasi di antara negara-negara donor inti. MDCP sejauh ini mencakup G7, Komisi Eropa, Ukraina, Bank Dunia, Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan, dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Juli lalu, Korea Selatan mengumumkan ``Inisiatif Perdamaian dan Solidaritas Ukraina'' pada kesempatan kunjungan Presiden Yoon Seo-gyul ke Ukraina. Berikutnya, tahun ini, tambahan 300 juta dolar (kira-kira.
45 miliar yen), dan paket dukungan jangka menengah hingga panjang lebih dari 2 miliar dolar (sekitar 300,3 miliar yen) mulai tahun depan, serta dukungan komprehensif yang menggabungkan bidang keamanan, kemanusiaan, dan rekonstruksi.
Berdasarkan kontribusi tersebut, Korea Selatan secara resmi diterima sebagai negara anggota baru pada pertemuan Komite Pengarah MDCP yang diadakan secara online pada tanggal 14 bulan ini.
Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan, ``Dengan partisipasi langsung Jepang dalam proses konsultasi di antara negara-negara donor utama, kita akan dapat lebih memahami secara langsung kemajuan dan tren rekonstruksi dan pemulihan Ukraina.
Hal ini akan semakin memperluas peluang bagi perusahaan-perusahaan Jepang untuk berpartisipasi.”
2024/02/15 16:05 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96