Menurut Kota Gimje, pada tanggal 9, pertengahan Desember tahun lalu, pemerintah kota memasang ``kendaraan Jepang'' di lapangan golf tersebut.
Pembatasan akses ke tempat parkir adalah tindakan ilegal dan kami meminta agar hal ini diperbaiki.” Dokumen resmi menyebutkan ada kemungkinan denda akan dikenakan di kemudian hari karena pelanggaran peraturan perundang-undangan.
juga disertakan. Sebagai tanggapan, pada tanggal 2, lapangan golf tersebut menghapus pemberitahuan publik dari situsnya yang melarang mobil Jepang masuk atau keluar lapangan.
Sebelumnya, lapangan golf ini akan terdaftar di situsnya mulai Januari 2022.
Sebuah pemberitahuan publik dipasang yang melarang mobil Jepang masuk dan keluar area tersebut. Kendaraan yang dibidik pun sudah diperjelas, antara lain Toyota, Lexus, Honda, Infiniti (Nissan), Mitsubishi, Mazda, Subaru, dan Isuzu.
Melalui pengumuman publik pada saat itu, disebutkan, ``Tujuannya adalah untuk tidak melupakan perbuatan nenek moyang kita yang melindungi negara dan menyerahkan kebebasan kepada keturunannya selama penganiayaan pada masa penjajahan Jepang, dan memutarbalikkan sejarah untuk menyesatkan. orang - orang kita.
``Niat sebuah perusahaan swasta terhadap Jepang, yang bahkan belum menyampaikan permintaan maaf yang tulus,'' dan alasannya dijelaskan.
2024/02/09 19:34 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 99