Ia menjelaskan rencananya untuk memanfaatkan acara seperti KTT Ketiga tentang Demokrasi yang diselenggarakan oleh Korea Selatan untuk berbagi pengalaman Korea Selatan dengan komunitas internasional dan mendukung pemajuan demokrasi.
Menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan (Kementerian Luar Negeri), Menteri Luar Negeri Cho berbicara dengan Ketua Wilson dan Victor Cha mengenai masalah politik dan internasional.
Mereka bertemu dengan tujuh pakar, termasuk Wakil Direktur Asia (Direktur Korea) Institute for Research and Development (CSIS). Menteri Luar Negeri Cho telah mencapai demokratisasi dan pembangunan ekonomi dalam waktu singkat dengan visi menjadi “negara sentral global.”
Ia menjelaskan niatnya untuk memberikan kontribusi unik kepada komunitas internasional dengan memanfaatkan pengalaman Korea Selatan di Jepang. Menteri Luar Negeri Cho kemudian memuji dukungan NED terhadap kegiatan kelompok hak asasi manusia Korea Utara, dengan mengatakan, ``Pemerintahan saya
Menyadari bahwa ``masalah hak asasi manusia Korea Utara dan masalah nuklir dan rudal Korea Utara adalah dua sisi dari mata uang yang sama, keduanya saling berhubungan erat,'' dan kami akan berupaya untuk meningkatkan hak asasi manusia.''
Sebagai tanggapan, Ketua Wilson mengatakan, ``Pada saat kekhawatiran mengenai kemunduran demokrasi semakin mendalam di seluruh dunia, pemerintah Korea telah memutuskan untuk menjadi tuan rumah KTT ketiga setelah menjadi tuan rumah bersama KTT kedua.''
Saya sangat menghargai peran utama Jepang dalam bidang ini, dan saya berharap Jepang akan terus berkontribusi dalam mendorong demokrasi di kawasan Indo-Pasifik.”
Ia melanjutkan, ``NED akan memberikan dukungan yang diperlukan untuk keberhasilan penyelenggaraan KTT Ketiga,'' dan ``Kami akan terus memberikan perhatian terhadap masalah hak asasi manusia di Korea Utara.''
Saya akan terus bertindak dengan pemikiran ini." Mengenai pertemuan tersebut, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan, ``Seiring dengan persiapan pemerintah kami untuk menjadi tuan rumah KTT Demokrasi Ketiga bulan depan, upaya pemerintah kami untuk mempromosikan demokrasi dan hak asasi manusia, dll.
Hal ini sangat dianggap sebagai peluang untuk meningkatkan pemahaman dan kerja sama para ahli kebijakan terkait dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat.”
2024/02/03 17:00 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96