新型コロナワクチン、7ヶ月間で8600人の死亡を予防=韓国
Vaksin virus corona baru mencegah 8.600 kematian dalam 7 bulan = Korea Selatan
Sebuah analisis menunjukkan bahwa vaksinasi terhadap virus corona baru mencegah 8.600 kematian selama tujuh bulan. Berdasarkan hasil analisis data epidemiologi di Korea, Badan Pengendalian Penyakit Korea telah mengkonfirmasi hal tersebut
Terungkap pada tanggal 31 bahwa vaksinasi dengan V. japonica mencegah lebih dari 8.600 kematian antara bulan Januari dan Juli 2023 (minggu 1 hingga 30), berdasarkan tanggal 31 Agustus, ketika pengawasan 100% diterapkan.
Selain itu, berdasarkan evaluasi efektivitas vaksin bivalen yang diinokulasi oleh lebih dari 10.000 orang berusia 65 tahun ke atas sejak Desember tahun lalu hingga Mei tahun ini, ditemukan bahwa risiko rawat inap bagi orang yang divaksinasi adalah seperdelapan (12
,4%), risiko kematian turun hingga seperlima (21,7%). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memiliki XBB baru. Vaksin 1,5 monovalen saat ini mengandung HK.3, strain dominan di Korea Selatan
Badan Pengendalian Penyakit mengatakan pihaknya merekomendasikan vaksinasi karena terbukti efektif melawan substrain XBB. Hingga pukul 18.00 tanggal 29 bulan ini, jumlah kumulatif penduduk berusia 65 tahun ke atas yang telah divaksinasi adalah 3.935.140, dan tingkat vaksinasi kumulatif adalah 40.
Itu dihitung sebagai 0,3%. Angka ini merupakan angka vaksinasi yang lebih tinggi dibandingkan angka vaksinasi pada periode yang sama tahun lalu (31,2%). Secara khusus, 4 dari 10 orang berusia 65 tahun ke atas mengikuti vaksinasi COVID-19.
Pemerintah merekomendasikan vaksinasi terhadap virus corona baru hingga penyakit tersebut berubah menjadi penyakit menular biasa yang dapat ditangani oleh sistem medis umum, seperti influenza.
Rencananya adalah untuk terus berupaya melindungi kelompok berisiko tinggi. Ji Young-mi, direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, mengatakan, ``Di tengah wabah berbagai infeksi saluran pernapasan seperti influenza baru-baru ini, jumlah pasien rawat inap dan kematian akibat virus corona baru telah meningkat.
“Ketika kematian terus terjadi, penting bagi kelompok berisiko tinggi untuk mendapatkan vaksinasi tepat waktu untuk mengurangi risiko rawat inap dan kematian,” katanya, menekankan perlunya vaksinasi.
2023/12/31 21:22 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 78