「誰の責任なのか」…小学生が投げた石に当たり死亡した70代遺族=韓国
“Siapa yang harus disalahkan?” Keluarga pria berusia 70 tahun yang tewas dilempari batu oleh siswa sekolah dasar = Korea Selatan
Seorang pria berusia 70-an meninggal setelah terkena lemparan batu oleh seorang anak di bawah usia 10 tahun di sebuah gedung apartemen di Seoul, Korea Selatan. Keluarga korban mengeluhkan kenyataan bahwa tidak ada yang meminta pertanggungjawaban mereka.
Menurut Kantor Polisi Nowon Seoul dan Pemadam Kebakaran Gangbuk, seorang warga, Tuan Kim (7
8) meninggal setelah kepalanya terbentur batu yang jatuh dari ketinggian lebih dari 10 lantai. Saat itu, dikabarkan bahwa Tuan Kim baru saja selesai berkencan dengan istrinya yang merupakan penyandang disabilitas dan sedang menaiki tangga menuju pintu masuk apartemen sambil menopangnya.
Dulu. Cucu laki-lakinya, yang mengunjungi rumah Kim dan istrinya pada akhir pekan, menerima panggilan telepon dari neneknya dan bergegas ke rumah sakit, hanya untuk mengetahui bahwa Kim telah meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku pelemparan batu dipastikan merupakan siswa kelas satu SD yang tinggal di kompleks apartemen yang sama.
Ta. Siswa yang dimaksud berusia di bawah 10 tahun dan berada pada usia yang tidak dapat dikenakan hukuman pidana. Putra Kim berkata, ``Saya tidak tahu siapa yang harus disalahkan. Apakah saya harus menyalahkan orang tua anak tersebut atau anak tersebut?''
Haruskah kita menyalahkan dunia? Ini sangat membuat frustrasi dan menyakitkan, dan saya merasa kasihan pada ayah saya,'' ujarnya melalui MBC. Polisi kini mendalami detail kejadian tersebut, termasuk pelajar pelempar batu dan walinya.
Pada bulan September yang lalu, seorang siswa sekolah menengah tahun pertama yang mengikuti kelas sekolah menjejalkan terkena alat pemadam kebakaran yang dilemparkan dari gedung bertingkat oleh siswa sekolah dasar tahun keenam A, menyebabkan cedera kepala dan bahu yang serius.
Siswa A adalah seorang ``pelanggar remaja'' yang berusia antara 10 dan 14 tahun dan tidak dikenakan hukuman pidana, sehingga polisi menutup kasus tersebut setelah mengirimnya ke pengadilan keluarga.
Pelanggar hukum di bawah umur tidak dikenakan hukuman pidana walaupun melakukan perbuatan yang melanggar hukum pidana, namun dikenakan tindakan perlindungan berdasarkan Undang-Undang Remaja. Polisi yakin Siswa A tidak dengan sengaja melemparkan alat pemadam kebakaran ke siapa pun pada saat itu;
Para ahli dari departemen tersebut berpendapat bahwa siapa pun yang melukai atau membunuh seseorang dengan melemparkan sesuatu dari ketinggian harus dihukum terlepas dari kesengajaannya.
2023/11/18 21:30 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 78