Diharapkan ada keputusan yang diambil. Serikat pekerja menuntut perusahaan untuk membatalkan rencana pengurangan tenaga kerja, namun pihak perusahaan menyatakan bahwa pengurangan tenaga kerja merupakan langkah yang tidak dapat dihindari untuk mengatasi krisis bisnis. Klaim buruh dan manajemen berada pada garis paralel.
Mengingat hal ini, ada kemungkinan besar bahwa pemogokan umum akan dilakukan di kereta bawah tanah Seoul untuk tahun kedua berturut-turut setelah tahun lalu. Menurut Perusahaan Transportasi Seoul hari ini, serikat pekerja dan perusahaan mencapai kesepakatan dalam perundingan putaran keempat pada tanggal 2 bulan ini.
Karena kesepakatan tidak tercapai, perundingan akhir dijadwalkan berlangsung pada pukul 15.00 hari ini. Serikat pekerja menuntut △penghapusan pengurangan tenaga kerja, △pengisian tenaga kerja yang aman, △reorganisasi sistem pengupahan, dan △ kepatuhan ketat terhadap dua shift dalam empat kelompok.
Mereka telah memperjuangkan kepatuhan hukum sejak tanggal 9, dan telah mengumumkan pemogokan umum pada tanggal 9. Serikat pekerja perusahaan publik menentang rencana perusahaan untuk mengurangi jumlah tenaga kerja sebanyak 2.212 orang (13,5% dari biaya staf), dengan alasan kekhawatiran tentang keselamatan di tempat umum dan alasan lainnya.
Namun, perseroan menegaskan tidak ada ruang negosiasi terkait pengurangan tenaga kerja guna normalisasi operasional bisnis akibat defisit skala besar. Defisit kumulatif perusahaan publik pada akhir tahun 2022 adalah 17.680,8 miliar won (
(sekitar 2 triliun yen), dan tingkat gerhana modal mencapai 61,9%. Tahun lalu, serikat pekerja melakukan pemogokan pada tanggal 30 November, tetapi negosiasi diselesaikan pada hari yang sama, dan kereta bawah tanah mulai beroperasi secara normal mulai tanggal 1 Desember.
Seorang pejabat perusahaan publik mengatakan, ``Bahkan jika serikat pekerja melakukan pemogokan, perusahaan akan terus mengoperasikan kereta bawah tanah secara normal selama jam kerja berdasarkan sistem kerja pemeliharaan yang penting,'' menambahkan, ``Bahkan jika serikat pekerja terus berjalan mogok, korporasi akan mengoperasikan kereta bawah tanah secara normal selama jam kerja.
Kami terus meneliti metode alternatif untuk wilayah yang akan menjadi padat karena berkurangnya layanan.”
2023/11/08 12:01 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 85