Mereka mengumumkan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan terperinci di masa depan. Menurut laporan di media Tiongkok ``Surat Kabar Sembilan Partai,'' pada tanggal 26 Oktober, ibu dari seorang anak laki-laki berusia 5 tahun yang bersekolah di taman kanak-kanak mengatakan kepada taman kanak-kanak tersebut bahwa mulut anak laki-laki tersebut bengkak.
Ketika saya memeriksanya, saya diberi tahu bahwa ``anak itu sendiri yang terbentur sudut meja.'' Sang ibu menjadi curiga dan menanyakan anak tersebut beberapa kali, hingga akhirnya anak tersebut mengungkapkan bahwa gurunya telah memukulnya.
Ketika orang tua anak laki-laki tersebut meminta taman kanak-kanak tersebut untuk merilis rekaman kamera pengawas, rekaman tersebut menunjukkan seorang guru perempuan yang sedang duduk bersama anak laki-laki tersebut tiba-tiba memegang kepala anak tersebut dan dengan paksa mendorongnya ke meja.
Dulu. Dagu anak laki-laki itu membentur meja dengan keras. Setelah itu, guru perempuan itu terus memegang paksa hidung anak laki-laki itu. Akibat aksi kekerasan yang dilakukan guru perempuan tersebut, sang anak laki-laki mengalami luka hingga gigi susunya patah.
Guru perempuan tersebut dilaporkan mengakui kesalahannya dan meminta maaf sambil menangis di depan orang tua anak laki-laki tersebut. Mengenai alasan dia melakukan kekerasan terhadap anak tersebut, dia mengatakan bahwa dia ``frustasi.''
Biro Pendidikan dan otoritas kepolisian saat ini sedang melakukan intervensi dan melakukan penyelidikan mendetail. Pihak berwenang mengatakan, setelah hasil penyelidikan keluar, mereka akan dimintai pertanggungjawaban sesuai dengan hukum.
2023/11/01 15:32 KST
Copyrights(C)wowkorea.jp 105