「『高物価負担軽減』の日本、5兆円規模の減税案を推進」
”Jepang mempromosikan rencana pemotongan pajak sebesar 5 triliun yen untuk 'mengurangi beban harga yang tinggi'”
Pemerintah Jepang diperkirakan akan mengusulkan pemotongan pajak sebesar 5 triliun yen untuk mengurangi beban masyarakat biasa dan kelompok berpenghasilan rendah yang menderita akibat inflasi. Kabinet Kishida mengalami penurunan peringkat persetujuan.
, Saya berharap kartu pengurangan pajak ini menjadi kartu untuk membalikkan keadaan. Reuters melaporkan, mengutip beberapa pejabat pemerintah Jepang, bahwa pemerintah Jepang akan mengumumkan proposal pemotongan pajak sebesar 5 triliun yen pada tanggal 2 bulan depan.
Dilaporkan pada tanggal 25. Untuk mengurangi beban biaya hidup akibat inflasi, struktur pemerintah Jepang adalah memberikan pengurangan atau pembebasan satu kali pajak penghasilan per kapita dan pajak penduduk masing-masing sebesar 30.000 yen dan 10.000 yen.
Saya mengatakan kepadanya bahwa itu hanya pikiran saya. 70.000 yen akan diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang tidak membayar pajak penghasilan atau pajak penduduk. Reuters memperkirakan rencana pemotongan pajak akan mulai berlaku pada Juni tahun depan.
Perdana Menteri Fumio Kishida baru-baru ini mengumumkan pemotongan pajak, dengan mengatakan, ``Manfaat pertumbuhan ekonomi Jepang harus dibagikan kepada masyarakat.'' Perdana Menteri Kishida awal bulan ini
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Yomiuri Shimbun, ia berkata, ``Kita harus melindungi kehidupan masyarakat yang menghadapi kesulitan karena tingginya harga,'' dan menyebutkan pemotongan pajak sebagai sebuah ide. Dekat dengan Perdana Menteri Kishida
Wakil Ketua Sekretaris Kabinet Hideki Murai mengatakan sehari sebelumnya, ``Perdana menteri akan memberikan instruksi formal dan konkrit (mengenai pemotongan pajak) pada pertemuan politik partai besok (tanggal 25).''
Para ahli memperkirakan pemotongan pajak ini akan berdampak positif terhadap perekonomian, meski kecil. Tempat sekali pakai karena pengurangan pajak
Sebab, semakin besar pendapatan maka semakin besar pula kemampuan belanja rumah tangga. Toshihiro Nagahama, kepala ekonom di Dai-ichi Life Economic Research Institute, percaya bahwa jika pemotongan pajak yang diusulkan sejauh ini berlaku, pendapatan domestik bruto riil Jepang akan meningkat.
PDB diperkirakan meningkat sebesar 0,18%. Promosi pemotongan pajak oleh Kabinet Kishida juga mencakup perhitungan politik. Sejak awal bulan ini, peringkat persetujuan Kabinet Kishida turun menjadi 25% (survei Mainichi Shimbun).
ing. Khususnya, dalam proses mendorong kenaikan pajak untuk membiayai belanja pertahanan, Perdana Menteri Kishida mendapat julukan yang mengejek ``Kacamata Kenaikan Pajak.'' Alhasil, dalam pemilu sela yang digelar pekan lalu, partai oposisi
Ia mengalami kekalahan sehingga kehilangan satu kursi. Bagi Perdana Menteri Kishida, yang harus mengadakan pemilihan presiden Partai Demokrat Liberal tahun depan, pemotongan pajak besar-besaran bisa menjadi titik balik dalam memulihkan peringkat persetujuannya yang merosot.
Namun, bahkan di dalam Partai Demokrat Liberal, terdapat suara-suara kekhawatiran mengenai pemotongan pajak. Nihon Keizai Shimbun melaporkan bahwa sehari sebelumnya, di Komite Riset Urusan Politik Partai Demokrat Liberal, anggota Partai Demokrat Liberal telah mengemukakan gagasan untuk berhati-hati terhadap pemotongan pajak.
Saya mendapatkannya. Hal ini karena sekali pajak diturunkan, sulit untuk menaikkannya kembali, dan dampaknya tidak jelas.
2023/10/25 19:27 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 99