Berdasarkan analisis materi yang disampaikan pemerintah, sejak 2019 hingga Agustus tahun ini, 19.818 orang (berusia 18 hingga 40 tahun) yang wajib militer telah melepaskan kewarganegaraannya.
Menurut kantor Perwakilan Hwang, 14.570 orang (73,5%) melepaskan kewarganegaraan Korea mereka setelah memperoleh kewarganegaraan asing untuk tinggal jangka panjang, seperti belajar di luar negeri.
Terdapat 5.248 orang (26,5%) yang melepaskan kewarganegaraan Koreanya di antara mereka yang lahir dengan kewarganegaraan ganda (relinquishment of nationality).
Sejak itu, 8.096 orang, atau 55,6%, dari mereka yang melepaskan kewarganegaraan Koreanya telah memperoleh kewarganegaraan AS.
dianalisis. Jepang (16,5%, 2407 orang), Kanada (13,6%, 1984 orang), Australia (5,9%, 859 orang), Selandia Baru (3,3%, 481 orang), dll.
Orang yang melepaskan kewarganegaraannya memilih untuk melakukannya. Anggota Parlemen Hwang berkata, ``Ada beberapa kasus di mana penolakan kewarganegaraan Korea dilakukan sebagai cara untuk menghindari wajib militer, sehingga tindakan terkait harus diambil.''
Kita juga harus fokus mencari rencana dukungan untuk membantu masyarakat bertahan hidup."
2023/10/13 21:15 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 78