Kedua perusahaan tersebut adalah ARC (AGPA Refinery), korporasi Indonesia yang didirikan pada Maret tahun ini untuk bisnis penyulingan minyak sawit.
Complex), 60% dari POSCO International dan 40% dari GS Caltex, dengan total $210 juta.
(USD, sekitar 31.321.180.000 yen). ARC akan menggunakan investasi tersebut untuk berinvestasi pada proyek industri yang berlokasi di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia, mulai Januari hingga Maret tahun depan.
Pembangunan kilang minyak sawit akan dimulai di lahan seluas 300.000 meter persegi di kompleks perumahan. Pabrik tersebut akan memproduksi 500.000 ton minyak sulingan per tahun mulai April hingga Juni 2025. Produk yang dijual tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Korea.
Itu juga akan dijual di negara tetangga seperti China dan China. Di masa depan, perusahaan berencana memperluas bisnisnya tidak hanya ke bidang penyulingan, namun juga ke bidang biofuel, termasuk bahan bakar biojet, dan energi generasi mendatang. Oleh karena itu, kedua perusahaan tersebut
Perusahaan juga berencana untuk memperkenalkan peralatan untuk mengumpulkan limbah minyak yang dihasilkan selama penyulingan minyak dan membangun pabrik bahan bakar biojet di lokasi ARC yang memanfaatkan limbah minyak.
2023/10/13 09:09 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 101