Pada tanggal 4, layanan streaming video ``Wave'' dan JTBC melaporkan isi surat yang ditulis Chung kepada wartawan.
Dalam suratnya, Chung berkata, ``Saya minta maaf atas keterlambatan membalas surat Anda bulan lalu. Balasannya tertunda karena di sini kami punya hari yang ditentukan untuk membeli satu prangko saja.''
Dia menambahkan, ``Saya sangat terkejut karena begitu banyak wartawan yang datang ke tanggal persidangan. Saya pikir kejahatan saya begitu serius, dan saya menghabiskan waktu untuk merenungkannya.''
Terdakwa Jeong berkata, ``JTBC adalah saluran yang sering saya tonton, dan saya telah menonton beberapa laporan investigasi. Namun, para reporter ingin tahu banyak tentang saya, dan saya tidak pernah menerima balasan surat saya.''
Saya mendengar bahwa dia pergi ke depan rumah kakeknya berkali-kali dan mengikuti ayahnya ke kantornya untuk melakukannya." Dia menambahkan, ``Pelecehan yang saya derita secara pribadi terjadi sudah lama sekali sehingga tidak ada bukti.
``Saya ragu apakah laporan ini akan meyakinkan dan menjadi bukti bahkan jika saya memberi tahu mereka apa yang saya alami dalam laporan investigasi,'' dan ``Tetap saja, saya memikirkan apa yang ingin diketahui orang tentang saya, jadi saya memutuskan untuk menulis sebuah laporan. membalas.''
. Ia juga menulis, ``Meski musim panas telah berlalu, namun panasnya tetap ada. Pasti sulit bagi Anda untuk datang jauh-jauh dalam cuaca yang panas dan lembab. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk mengirimi saya surat.''
masu. Mohon hati-hati terhadap panasnya,” tutupnya. Sebelumnya, terdakwa Chung tidak dapat menjalani kehidupan sosial yang normal karena trauma penganiayaan yang diterimanya dari nenek tirinya mengenai latar belakang kriminalnya.
Telah terungkap bahwa dia tidak dapat melakukannya, sehingga menyebabkan kejahatan. Menurut polisi, ponsel Chung berisi istilah pencarian seperti ``Cara membalas dendam pada anggota keluarga'' dan ``Pembunuhan orang yang berpengaruh.''
Ternyata surat itu juga berisi pesan berikut: ``Kalau aku tidak membunuhnya, amarahku tidak akan reda.'' Kemudian, pada sidang pertama yang diadakan pada tanggal 18 bulan lalu, kedudukan diubah menjadi bahwa kejahatan tersebut tidak disengaja, dan kejahatan tersebut direncanakan.
Dia mengakui hal itu. Selain kasus pembunuhan ini, polisi juga mengetahui bahwa Jeong berusaha mendekati dua pria dan wanita dengan tujuan membunuh mereka melalui aplikasi lain, dan kedua kasus tersebut dianggap sebagai kasus pra-pembunuhan.
Tuduhan tambahan ditambahkan dan masalah tersebut dirujuk ke jaksa.
2023/10/05 11:28 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 85