Menurut Kantor Berita Xinhua yang dikelola pemerintah Tiongkok, Presiden Xi memimpin jamuan makan siang selamat datang pada hari itu, mengundang Perdana Menteri Han, Raja Kamboja, Presiden Suriah, Perdana Menteri Nepal, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Malaysia, dan lain-lain.
Pada kesempatan ini, Presiden Xi mengatakan, ``Tiongkok berharap dapat menunjukkan kepada dunia sebuah acara olahraga dengan ``karakteristik Tiongkok, cita rasa Asia, dan kemegahan'' serta memberikan kontribusi baru bagi perkembangan Asia dan Olimpiade internasional.''
Diberi tahu. Ia melanjutkan, ``Asia telah mencapai stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang pesat selama beberapa dekade terakhir,'' dan ``kami akan memajukan perdamaian melalui olahraga, mematuhi hidup berdampingan yang saling menguntungkan dengan tetangga kami, dan menghilangkan pemikiran Perang Dingin dari faksi-faksi. .''
“Kita harus menolak langkah ini dan menjadikan Asia sebagai jangkar yang stabil bagi perdamaian dunia,” ujarnya. Hal ini terjadi ketika Jepang, Amerika Serikat, dan Korea Selatan baru-baru ini membangun hubungan yang erat di berbagai bidang seperti keamanan dan ekonomi.
Komentar ini menarik perhatian karena didasarkan pada pandangan bahwa ``struktur Perang Dingin baru sedang terbentuk antara Jepang, Amerika Serikat, dan Korea Selatan versus Tiongkok, Rusia, dan Korea Utara.''
2023/09/23 16:59 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96