Sebuah video dengan konten "Saya menerima pesan" telah diposting dan menarik perhatian. Menurut penuturan Pak A yang mengunggah video tersebut, saat orang tuanya baru saja mengunjungi kawasan wisata Gunung Tianmen, saat itu sedang hujan sehingga mereka berhenti di dekat tempat parkir.
Saya membeli jas hujan dan sepatu bot hujan di toko. Saat itu, muncul masalah penukaran uang dengan toko hingga berujung pertengkaran. Pak A berkata, ``Ketika pertengkaran semakin sengit, saya pergi ke pemilik toko terdekat.
Beberapa orang berseragam memukuli ayah saya. Salah satu dari mereka tampaknya adalah petugas polisi setempat, namun setelah memukul ayah saya, dia masuk ke dalam mobil dan melarikan diri dari tempat kejadian.”
Ayah Pak A dipukul di bagian wajah, matanya bengkak dan mengeluarkan darah, sehingga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Ketika video ini dirilis, netizen mulai menangis dan bertanya, ``Apakah seorang petugas polisi menyerang warga biasa?''
Hal itu kontroversial. Sebagai tanggapan, polisi setempat merilis dokumen resmi pada tanggal 21 sore. Polisi melancarkan penyelidikan setelah menerima laporan bahwa seorang turis telah dipukuli sekitar pukul 12:50 (waktu setempat) pada tanggal 20.
telah melakukan. Dari hasil penyelidikan ternyata benar ayah Pak A diserang oleh beberapa orang hingga mengakibatkan luka di bagian wajah. Namun, beberapa orang yang melakukan penyerangan tampak mengenakan seragam polisi.
Namun, dia menjelaskan bahwa ini hanyalah replika dan tidak ada petugas polisi asli di tempat kejadian pada saat itu. Polisi kini telah menempatkan semua orang yang melakukan penyerangan dan mereka yang berpakaian seperti petugas polisi dalam tahanan administratif, dan sedang melakukan penyelidikan terperinci.
Investigasi sedang dilakukan.
2023/09/22 15:40 KST
Copyrights(C)wowkorea.jp 105