韓国政府「日本の領海での放射能調査は、主権国の了解なしには不可能」
Pemerintah Korea Selatan: ``Survei radioaktivitas di wilayah perairan Jepang tidak mungkin dilakukan tanpa persetujuan negara berdaulat.''
Mengenai pelepasan air yang diolah secara radioaktif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi ke laut, pemerintah Korea Selatan menyatakan pada tanggal 18, ``Tindakan pengumpulan sampel (untuk pengujian radioaktivitas) di perairan teritorial Jepang, yang tidak termasuk dalam kategori tinggi laut, merupakan tindakan antara negara-negara yang berdaulat
Ini jelas tidak mungkin terjadi tanpanya." Park Koo-young, wakil direktur pertama Kantor Koordinasi Urusan Negara Korea Selatan, mengatakan pada konferensi pers yang diadakan di kantor pusat pemerintah di Seoul pada hari yang sama, ``Pemerintah Korea Selatan akan menyelidiki langsung wilayah perairan Jepang.
Menanggapi pertanyaan, ``Apakah Anda punya rencana?'', Park menjawab sebagai berikut: ``IAEA (Badan Energi Atom Internasional) berupaya melindungi wilayah dalam jarak 3 kilometer dari laut yang berhadapan dengan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima dan daerah antara 3 dan 10 kilometer.
“IAEA terlibat langsung, dan lembaga penelitian kami juga berpartisipasi dalam analisis sampel yang dikumpulkan dengan cara ini.”
Lanjutnya, ``Karena pekerjaan dilakukan dengan truk seperti ini, kami menilai tidak diperlukan rencana kerja tambahan.''
Wakil Direktur Park juga mengatakan, ``Laut lepas dan pulau-pulau Pasifik di luar wilayah perairan Jepang
“Pemerintah Jepang sedang mengumpulkan sampel di titik-titik dekat laut negaranya,” katanya seraya menambahkan, “Kami terus berdiskusi dan menyiapkan rencana penambahan (titik tetap survei) dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan.” Ta.
2023/09/18 15:30 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96