Mereka membahas cara merespons peluncuran rudal balistik jarak pendek Korea Utara. Pimpinan ketiga negara mengatakan, ``Provokasi rudal balistik Korea Utara jelas merupakan pelanggaran terhadap sejumlah resolusi Dewan Keamanan PBB dan
“Hal ini sangat mengancam perdamaian dan stabilitas dalam negeri.” Dia melanjutkan, ``Mengingat provokasi rudal Korea Utara sebelum pertemuan puncak Rusia-Korea Utara, komunitas internasional harus ikut serta dalam pelanggaran resolusi Dewan Keamanan yang dilakukan Korea Utara.''
Kita harus mengambil sikap tegas terhadap hal ini." Direktur Kim, yang saat ini mendampingi Perdana Menteri Han Deok-soo dalam kunjungannya ke Republik Ceko, mengatakan, ``Pada tanggal 12 (waktu setempat) Korea-Republik Ceko.
Pada pertemuan Perdana Menteri, kedua belah pihak menegaskan kembali bahwa ``komunitas internasional harus bersama-sama mengambil tanggapan tegas terhadap provokasi sembrono Korea Utara.'' Banyak negara Eropa, termasuk Republik Ceko, juga menyatakan keprihatinan mereka terhadap Korea Utara yang baru-baru ini terjadi.
“Kami sangat prihatin dengan kemungkinan upaya kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia,” ujarnya kepada pihak Jepang dan Amerika. Kepala perwakilan ketiga negara akan terus mengadakan pertemuan di Camp David di Amerika.
Sesuai dengan perjanjian trilateral untuk memperkuat kerja sama dengan Korea Utara, kedua negara menegaskan bahwa mereka akan dengan tegas menanggapi setiap provokasi dari Korea Utara, termasuk KTT Rusia-Korea Utara dan kerja sama militer.
Kami memutuskan untuk bekerja sama secara erat. Sementara itu, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, ``Dari sekitar pukul 11:43 hingga sekitar pukul 11:53 pada tanggal 13, Korea Utara
“Kami menangkap dua rudal balistik jarak pendek yang diluncurkan ke Laut Timur (Laut Jepang).”
2023/09/13 16:36 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96