Pada pertengahan Juli tahun ini, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang tinggal di daratan Tiongkok ditinggalkan di Rumah Sakit Guanghua Hong Kong, yang menarik perhatian.
Orang tua anak laki-laki tersebut bercerai, dan ibunya yang berusia 37 tahun ingin putranya mengenyam pendidikan di Hong Kong. Namun, ketika dia mengunjungi Hong Kong, dia tidak punya siapa pun untuk diandalkan, dan pada tanggal 21 Juli,
Pada hari yang sama, anak laki-laki tersebut ditinggalkan di Rumah Sakit Guanghua Hong Kong. Bocah itu dikatakan sebagai penduduk tetap Hong Kong. Sang ibu kembali ke Tiongkok daratan, namun kemudian diperintahkan untuk hadir oleh polisi Hong Kong dan ditangkap di Hong Kong.
Dia ditangkap dan diadili. Pengacara ibu korban meminta keringanan, dengan mengatakan, ``Terdakwa menyesali perbuatannya saat itu. Kini ia akan kembali ke kampung halamannya sehingga ia dapat merawat putranya dengan baik.''
Anak laki-laki tersebut kini telah kembali ke Nanchang, provinsi Jiangxi, tempat dia dan adik laki-lakinya dirawat oleh nenek mereka.
Pengadilan menyatakan, ``Bahkan jika sistem pendidikan Hong Kong ada, tanggung jawab orang tua untuk membesarkan anak-anak mereka.''
Keyakinan terdakwa bahwa hal ini akan terjadi sangatlah salah." Pengadilan memberikan hukuman empat bulan penjara kepada ibu tersebut, ditangguhkan tiga tahun, mengingat dampak hukuman penjara terhadap kedua putranya.
Ta.
2023/09/12 16:01 KST
Copyrights(C)wowkorea.jp 105