Presiden Korea Selatan Yoon Seo-gyeol, yang saat ini dijadwalkan menghadiri pertemuan puncak terkait Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), akan menghadiri KTT Asia Timur (EAS/Asia Timur) hari ini pada tanggal 7 waktu setempat.
Puncak). EAS merupakan forum strategis tempat para pemimpin 18 negara di Asia Timur berkumpul untuk membahas isu-isu keamanan utama di dalam dan di luar kawasan.
Kim Tae Heeyo, Wakil Direktur Pertama Kantor Keamanan Nasional, bertemu dengan wartawan sehari sebelumnya dan berkata, "Kami membahas masalah keamanan global di kawasan ini.
Diharapkan hal ini akan terus berlanjut,” katanya seraya menambahkan, “Akan ada beragam pendapat dari berbagai negara mengenai faktor ancaman keamanan regional, termasuk perang di Ukraina, perdamaian di Laut Cina Selatan, Myanmar, dan negara-negara Utara. masalah nuklir Korea."
Sebagai tanggapannya, Presiden Yoon berencana untuk memperjelas pendiriannya mengenai masalah keamanan dan perdamaian regional dan menyampaikan pesan tentang peran apa yang akan dimainkan oleh Republik Korea.
Sehari sebelumnya, Presiden Yoon menghadiri KTT Korea Selatan-ASEAN+3 dan secara aktif mengkritik pengembangan nuklir dan rudal Korea Utara. Presiden Yoon dari Indonesia
“Ancaman nuklir dan rudal Korea Utara merupakan ancaman besar bagi perdamaian Semenanjung Korea dan kawasan sekitarnya,” ujarnya pada KTT ASEAN-ROK yang diadakan di Ajakarta Convention Center (JCC).
Ta. Presiden Yoon menekankan bahwa ancaman nuklir dan rudal Korea Utara merupakan tantangan langsung terhadap rezim non-proliferasi internasional, dengan menyatakan, "ASEAN akan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dalam upaya komunitas internasional untuk mencapai denuklirisasi menyeluruh di Korea Utara. Korea."
Saya meminta Anda terus meminjamkan kekuatan Anda."
2023/09/07 14:18 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 88