Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran bahwa pelepasan ``air yang diolah secara radioaktif'' ke laut dapat ``mengurangi konsumsi produk laut.'' Park Sung Hoon, wakil menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan, berbicara di gedung pemerintah di Seoul pada tanggal 5.
Pada konferensi pers mengenai air olahan, pemerintah mengatakan, ``Pada pertemuan Dewan Negara hari itu, pemerintah memutuskan untuk menginvestasikan tambahan 80 miliar won (sekitar 8,83 miliar yen) dalam dana cadangan darurat untuk merevitalisasi konsumsi makanan laut.''
Termasuk 64 miliar won (sekitar 7,063 miliar yen) yang dikumpulkan dan saat ini sedang dilaksanakan sebagai anggaran tahun ini, jumlah totalnya adalah 144 miliar won, yang merupakan skala terbesar yang pernah ada."
Ia melanjutkan, ``Usulan pemerintah untuk tahun depan mencakup anggaran sebesar 133,8 miliar won (sekitar 14,767 miliar yen) untuk merevitalisasi konsumsi makanan laut.''
“Hal ini mencerminkan keinginan kuat pemerintah untuk mendukung pekerja industri perikanan, pemilik usaha perorangan, dan bahkan konsumen.”
2023/09/06 07:51 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96