Tuan A, laki-laki berusia 80-an, dan Tuan B, perempuan berusia 70-an, terjatuh. Seorang pejalan kaki yang lewat pada saat itu menelepon 911. Tuan B meninggal di tempat kejadian, dan Tuan A dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan dalam keadaan serangan jantung.
Angka itu mati. Setelah memeriksa kamera keamanan, polisi memastikan pasangan yang tinggal di lantai 7 gedung apartemen itu naik lift ke lantai 12 dan terjatuh.
Polisi yakin dia bunuh diri berdasarkan catatan yang tertinggal di saku Pak A dan di rumahnya. Dalam sebuah memo, Pak A menulis bahwa dia sedang mengalami kesulitan dengan penyakit kronisnya, dan dia tinggal terpisah.
Dikatakan bahwa dia meninggalkan pesan yang menanyakan informasi kontak putranya dan akta kematian. Tuan A telah menderita demensia selama beberapa waktu, namun baru-baru ini didiagnosis menderita demensia parah, dan istrinya, Tuan B, juga menderita nyeri sendi.
Dikatakan bahwa dia selama ini merawat suaminya dalam kondisi cacat fisik. Sebagai penerima jaminan hidup dasar, mereka berhak mendapatkan tunjangan perumahan, dukungan sewa rumah, dan lain-lain.
Saya mengetahui bahwa saya berpartisipasi dalam bisnis pembukaan pekerjaan. Polisi sedang menyelidiki rincian keluarga dan kenalan pasangan tersebut.
2023/08/28 13:13 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 88