Jika pemerintah (Korea Selatan) ingin melakukan perbaikan meski sedikit atas kerusakan yang tidak dapat diperbaiki, pemerintah (Korea Selatan) harus segera menyatakan klaim bantuannya,” ujarnya.
Pada pertemuan komite tertinggi partai yang diadakan di Majelis Nasional hari itu, Lee berkata, "Rakyat dan sejarah tidak akan pernah memaafkan pemerintahan Yoon Seok-yeol yang tidak bertanggung jawab.
' dikatakan. Ia melanjutkan, "Jika presiden adalah wakil dari rakyat yang berdaulat, maka ia harus berhenti diam dan menjelaskan tanggung jawabnya atas kerusakan yang terjadi."
Ia juga mengatakan, "Jepang akhirnya memilih jalur 'penjahat perang lingkungan'.
Eh, katanya. Lee berkata, ``Ini jelas merupakan terorisme lingkungan yang tidak dapat menemukan alasan lain selain ``mencoba menyelesaikan masalah dengan mudah.
Ia akan dicatat sebagai 'penjahat perang lingkungan' yang melakukan terorisme dengan air yang terkontaminasi (air yang diolah dengan radioaktif)." Dia melanjutkan dengan mengatakan, “Perdana Menteri Han Duk-soo mengatakan dalam pernyataannya bahwa hasutan dan berita palsu adalah memancing
Ini merupakan tindakan yang tidak hanya mengancam penghidupan masyarakat, namun juga merusak kepercayaan negara dan hak masyarakat atas kesehatan.”
Prefektur ini benar-benar sumber berita palsu." Setelah pertemuan tersebut, Lee mengatakan kepada wartawan, "Sungguh mengejutkan bahwa presiden tidak mengatakan sepatah kata pun mengenai masalah pelepasan air yang terkontaminasi.
``Masalahnya presiden yang seharusnya bertugas di garda depan justru tidak bersuara dalam situasi serius yang dikhawatirkan masyarakat,'' ujarnya.
2023/08/25 16:08 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96