Segera setelah surat perintah penangkapan diminta pada tanggal 17 karena dicurigai menjadi pemimpin perang saudara, Presiden Korea Selatan Yoon Seo-gyeol mengatakan melalui pengacaranya, ``Saya baik-baik saja di pusat penahanan,'' dan ``Saya baik-baik saja di pusat penahanan. Saya bangga dengan patriotisme rakyat.”