Pada tanggal 26, Kantor Kepresidenan Korea Selatan menyebut kecurigaan terhadap penghapusan Dokdo (Takeshima) oleh pemerintahan Yun Seo-gyul dan klaim ``persiapan darurat militer'' oleh partai oposisi utama, Partai Demokrat, sebagai ``hantu. cerita.''