Partai oposisi terbesar di Korea Selatan, Partai Demokrat Korea, mengatakan pada tanggal 3, ``Kemarahan masyarakat hanya akan meningkat karena mereka melihat tidak bertanggung jawabnya Presiden Yoon Seo-gyeol, yang sedang berlibur setelah membuat kekacauan di Korea Selatan.''