Menyusul kematian seorang prajurit pelatihan dari divisi 12 Angkatan Darat Korea Selatan, seorang prajurit dari divisi 51 terbunuh, dan sebuah postingan dari pengguna internet yang diduga sebagai orang tua prajurit yang meninggal tersebut diposting, menyebabkan kesedihan yang meluas.